JAKARTA, EDUNEWS.ID-Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut tengah menggodok susunan kabinetnya. Sejumlah nama disebut muncul sebagai opsi untuk mengisi jabatan Menteri Keuangan pasangan pemenang Pemilihan Presiden 2024 ini.
Dikuip dari CNBC Indonesia ada 4 nama calon yang masuk sebagai bursa Menkeu. Empat nama itu di antaranya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko); dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.
Dua nama lainnya yang disebut masuk sebagai kandidat adalah ekonom senior, Anggito Abimanyu; dan mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri.
Ketua Koordinator Strategis TKN, Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmas tidak membalas pesan tersebut.
Pesan juga dikirimkan kepada Anggota Dewan Pakar TKN Drajad Wibowo. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga tak merespons pesan itu.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty menuturkan mendengar selentingan beberapa nama yang masuk bursa Menkeu Prabowo. Dia mengatakan pasar menginginkan sosok yang pro-market.
“Sosok yang dianggap paling pro-market adalah Bapak Chatib Basri dan Bapak Tiko,” kata Telisa saat dihubungi, Selasa, (2/4/2024).
Telisa menuturkan dirinya pribadi menilai sosok yang cocok mengisi pos bendahara negara adalah kombinasi antara kalangan profesional dan akademisi. Dia menilai Chatib dan Tiko sesuai dengan karakteristik itu.
“Jadi lengkap kombinasinya antara profesional akademisi dan profesional market,” kata dia.
Di luar itu, Telisa mengatakan pasar berharap sosok Menkeu dapat menjaga keberlanjutan fiskal Indonesia. Ahli ekonomi moneter ini menuturkan pasar juga berharap Menkeu ke depannya dapat merancang strategi pembangunan yang berfokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi atau pro-growth. Kebijakan pro-growth itu, kata dia, harus dilakukan sembari menjaga keberlanjutan fiskal.
Dia bilang tantangan Menkeu ke depan akan lebih berat. Kondisi global yang penuh ketidakpastian, kata dia, hanya satu dari sekian banyak tantangan yang mesti dihadapi.
“Seperti rupiah yang terdepresiasi karena ketidakpastian The Fed dan sengketa politik, perlu sinergi dengan otoritas moneter,” tutur dia.
Sementara itu, ekonom dari Universitas Diponegoro Wahyu Widodo menilai 4 sosok yang disebut masuk bursa calon Menkeu Prabowo punya kapasitas yang berbeda satu sama lain. Namun, dia melihat sosok Chatib Basri punya pengalaman paling lengkap.
“Chatib Basri sudah punya pengalaman menahkodai Kemenkeu dan dengan reputasi internasionalnya yang sangat mumpuni,” kata dia.
Dia menilai sosok Menkeu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu kelebihan lain. Kelebihan itu adalah pemahaman soal makro-ekonomi. “Hal-hal yang terkait fiskal dan kebijakan makroekonomi ya Chatib Basri,” kata dia.
sumber : CNBC Indonesia
