JAKARTA, EDUNEWS.ID – Abraham Samad dan Novel Baswedan menggelar aksi cukur gundul pasca penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus pemerasan SYL.
Aksi cukur tersebut dilaksanakan di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023) bersama sejumlah mantan pegawai KPK lainnya.
Abraham Samad menyebut aksi tersebut merupakan simbol KPK harus dibersihkan dari orang yang tidak bertanggung jawab.
“Cukur itu adalah membersihkan, jadi kita membersihkan kepala, membersihkan KPK,” ujar Samad.
“Momentum ini adalah momen untuk membersihkan KPK dari penjahat-penjahat yang berada dan bercokol di dalam, yang selama ini merusak muru’ah pemberantasan korupsi dan merusak kelembagaan KPK,” sambungnya.
Sementara Novel Baswedan berharap pemerintah segera memperbaiki KPK.
“KPK sekarang adalah lembaga eksekutif sehingga pak Presiden, semoga beliau melihat ini sebagai hal penting untuk dilakukan upaya perbaikan,” ucap Novel.
