EDUNEWS.ID – Sepasang suami istri yang merupakan WNI iseng ingin melahirkan di Jepang.
Dilansir dari akun TikTok mauvy, Selasa (29/8/2023), awalnya WNI tersebut disarankan dokter untuk tidak melakukan penerbangan.
Saran itu lantaran dikhawatirkan terjadi kontraksi selama di pesawat.
Namun keduanya tetap memutuskan berangkat ke Jepang saat sang istri hamil 8 bulan.
“Hamil 8 bulan gas berangkat ke Jepang. Kata Dokter sudah harus hati-hati takut kontraksi selama take off/landing. Tapi tetap nekat berangkat,” tulis keterangan dalam akun tersebut.
Setibanya di Jepang, mereka mendapatkan kupon subsidi kontrol kehamilan senilai Rp 500 ribu untuk 12 kali kontrol.
Selanjutnya menjelang lahiran, mereka mendapatkan Rp50 juta lebih.
Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan uang susu sebesar Rp1,5 juta per bulan.
Mereka lantas kaget karena ke Jepang bukan untuk menetap hanya sekedar berkunjung.
