Internasional

Palestina Tolak Undangan Amerika Serikat

 

 

YERUSALEM, EDUNEWS.ID – Pekan depan, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara donor Palestina bakal membahas kesinambungan pembangunan dan aliran bantuan di Jalur Gaza. Seharusnya, otoritas Palestina juga hadir dalam pertemuan itu. Namun, pemerintahan Mahmoud Abbas menolak mentah-mentah undangan tersebut.

“Yang dibutuhkan Jalur Gaza adalah solusi politik, bukan kemanusiaan,” kata Ahmad Majdalani, salah seorang pejabat pemerintah Palestina, dalam wawancara dengan stasiun radio Voice of Palestine Jumat malam waktu setempat (9/3/2018).

Menurut dia, AS tahu betul bahwa inti masalah Palestina adalah pendudukan Israel. Dan, masalah itu hanya bisa diselesaikan lewat jalur politik. Ahmad Al Kurd, koordinator asosiasi yayasan amal Jalur Gaza, mengatakan bahwa blokade Israel telah menewaskan sedikitnya seribu warga Palestina.

Sebagian besar warga tidak tewas karena bentrok, melainkan faktor kesehatan. “Sekitar 450 orang meninggal karena tak mendapat penanganan medis yang layak,” ungkapnya kepada Al Jazeera.

Sementara itu, peluru IDF (militer Israel) kembali merenggut nyawa pemuda Palestina. Pemuda 19 tahun yang diidentifikasi Jerusalem Post sebagai Imayyer Shehadeh itu tewas setelah bentrok dengan IDF di Desa Urif, wilayah selatan Kota Nablus. Dia ambruk setelah timah panas tentara Israel menembus dadanya. Shehadeh menjadi pemuda ke-12 yang tewas di tangan IDF sepanjang 2018.

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com