MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto menegaskan dirinya anti dinasti.
Hal itu disampaikan Danny merespons pihak yang menudingnya melakukan politik dinasti usai istrinya maju Pilwalkot Makassar.
“Orang banyak tanya sama saya, ‘kenapa ibu (Indira) maju?’. Saya bilang pertanyaanku juga itu waktu orang usul ibu. Kenapa suruh maju ibu, untuk apa? Buktikan mi satu (nepotisme). Kalau ada satu, saya kasih berhenti ibu Indira maju,” ujar Danny, Senin (8/7/2024).
Danny mengatakan, selama 2 periode menjabat wali kota (2014-2019 dan 2019-2024), tak ada bukti melakukan KKN (kolusi, korupsi, nepotisme).
“Saya bisa buktikan selama 10 tahun, kalau nepotisme tidak harus menunggu Indira jadi wali kota baru saya nepotisme. Saya kan wali kota,” tegas Danny.
Dia menekankan selama memimpin Kota Makassar dirinya tidak pernah melibatkan kerabat keluarganya.
“Selama 10 tahun (jabat wali kota) bisa dibuktikan ada atau tidak keluarga saya yang jadi pejabat? Tidak ada. Ada keluarga saya yang main proyek?,” pungkas Danny.
