Liputan Khusus

Rektorat UIM jawab Kritikan Minimnya Penerangan Kampus

Auditorium Universitas Islam Makassar (foto: Akbar).

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum satpam Universitas Islam Makassar (UIM) diduga karena minimnya penerangan di lokasi kejadian.

Diketahui, pelecehan seksual tersebut terjadi di depan Auditorium UIM, malam.

Pihak rektorat UIM pun membantah terkait informasi minimnya penerangan di kawasan kampus.

Kepada wartawan edunews.id, Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan UIM, Nurdin Tajry mengatakan bahwa lokasi pelecehan seksual memang bukan pusat aktivitas mahasiswa.

“Memang kita tidak memberikan tempat untuk mahasiswa disitu, bukan tempat mahasiswa disitu. Itu mahasiswa di depan kelas. Apalagi malam,” ucap Nurdin saat ditemui di Wisma Kalla, Rabu (9/5/2023) pagi.

Nurdin mengingatkan terkait aturan kampus yang sudah menetapkan jadwal pembelajaran.

“Kita tidak pernah menginginkan mahasiswa ada pada malam. Dan itu ada aturan kampus melalui surat edaran bahwa batas perkuliahan itu sampai jam 6 sore,” tambahnya.

“Jadi kalau dia datang, mungkin saja ada kegiatan-kegiatan apa. Tapi itu tidak dibenarkan,” tegas Nurdin.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top