MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Aliansi Masyarakat Ujung Tanah Bersatu menyeruduk Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kamis (6/6/2024). Ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa dan warga kecamatan Ujung Tanah ini mengaku resah karena surat penggusuran dari Pemkot atas permintaan pihak TBBM Pertamina Makassar dan Pabrik Terigu PT Eastern Pearl Flour Mills.
“Ini surat ta untuk besok (berisi) adanya penggusuran dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pertanahan. Mereka sudah menyurat ke Kapolrestabes untuk melakukan penanganan pembongkaran besok (Jumat),” ucap salah satu massa aksi, Ali Taufan sambil menunjukkan surat imbauan penggusuran.
Pantauan edunews.id, massa aksi tiba di Balai Kota sekitar pukul 13.30 dan merangsek masuk pada 14.05. Massa menginginkan dialog dengan pihak Pemkot untuk meminta jaminan penggusuran atas permintaan Pertamina dan Pabrik Terigu diberhentikan.
“Karena gara-gara suratnya dari BPN ini kami resah, kami tidak bisa tidur, tidak bisa makan dengan tenang. Warga kita lihat sendiri menjerit, menjerit, menjerit,” tambah Taufan.
Pukul 14.55, mewakili Kadis Pertanahan Makassar, Ismail Abdullah menemui massa aksi. Ismail menyebut bahwa penggusuran untuk Jumat (7/6/2024) besok ditunda.

Foto: Ismail saat audiensi dengan massa aksi. (M. Dirga Rizkiansyah/edunews.id)
“Jadi untuk besok (Jumat) pelaksanaan penertiban ditunda dan Insya Allah hari senin akan dirapatkan dengan seluruh stakeholder terkait karena terkait dengan adanya masukan-masukan dari saudara stakeholder,” tutur Ismail ke massa aksi.
Rapat yang akan digelar Senin nanti akan menghadirkan berbagai stakeholder, mulai dari jajaran keamanan, Polri, TNI, hingga kejaksaan. Setelah menyampaikan hal tersebut, Ismail lalu meminta perwakilan massa untuk berdialog lebih lanjut.
“Terkait dengan kejelasan status dan lain-lain, alas hak, nanti akan dibicarakan dalam rapat koordinasi pada hari senin,” lanjutnya.
Sepuluh orang perwakilan massa mahasiswa dan warga berdialog bersama Ismail dan didampingi oleh Kapolsek Ujung Pandang Syarifuddin. Dialog dimulai sekitar pukul 15.05 dan berakhir sekitar 15.45.
