JAKARTA, EDUNEWS.ID – Presiden Joko Widodo dini hari ini, Sabtu, 5 November 2016, menggelar rapat terbatas di Istana Negara. Di antaranya dihadiri Menteri Kordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan menteri lain. Seusai rapat, Presiden menggelar konferensi pers. Berikut ini isi pidato lengkapnya.
Kita menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa yang dilakukan hari ini dengan tertib dan damai. Terima kasih kami sampaikan kepada ulama, kyai, habait, dan ustadz yang telah memimpin umatnya yang menyejukkan sehingga sampai maghrib tadi berjalan dengan tertib dan damai. Tapi kita menyesalkan kejadian ba’da isya yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh dan ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi sebelumnya.
Saya telah memerintahkan wakil presiden untuk menerima perwakilan pengunjuk rasa yang didampingi oleh menkopolhukam, mensesneg, menteri agama, menteri sekretaris kabinet, kapolri, panglima TNI. Dalam pertemuan itu telah disampaikan proses hukum kepada saudara Basuki Tjahaja Purnama akan dilakukan secara tegas, cepat, dan transparan.
Oleh sebab itu saya minta para pengunjuk rasa untuk kembali pulang ke rumah masing-masing, ke daerah masing-masing dengan tertib. Biarkan aparat keamanan bekerja menyelesaikan proses penegakan hukum seadil-adilnya.
Terakhir saya mengapresiasi kerja keras aparat keamanan yang melakukan pendekatan persuasif dalam menjaga situasi sehingga kondusif. Saya harap semua tenang dan jaga lingkungan masing-masing sehingga situasi tetap aman dan damai.
Terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb..
[Tempo]