JAKARTA, EDUNEWS.ID― Jakarta akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdasarkan kebijakan ‘rem darurat’ yang ditetapkan oleh gubernur provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gerakan TurunTangan berkolaborasi dengan PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Tbk memberikan amunisi berupa Alat Pelindung Diri (APD), alat kebersihan, dan paket nutrisi kepada tenaga kesehatan serta petugas pemakaman yang ada di tiga titik sekaligus, yaitu Wisma Atlet, TPU Tegal Alur, dan juga TPU Pondok Ranggon.
“PPA sebagai salah satu BUMN di Indonesia mempunyai kewajiban untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Selain itu, dengan segala upaya kami ingin berkontribusi membantu petugas di garda terdepan yaitu tenaga kesehatan dan juga garda paling akhir yaitu petugas pemakaman. Dalam menyalurkan bantuan, kami dibantu oleh relawan dari TurunTangan” kata Agung Yulianto, selaku CSR Officer PT. PPA, dalam keterangannya, Senin (14/9/2020).
Gerakan TurunTangan adalah sebuah inkubasi kepemimpinan pemuda dengan pendekatan gerakan kerelawanan sejak tahun 2013. Hari ini, sebanyak 63 kota/kabupaten se-Indonesia telah bergerak di bidang pendidikan, lingkungan, sosial kemanusiaan, edukasi politik, dan kesehatan. Tercatat lebih dari 53.000 relawan yang telah memilih untuk terlibat.
Dalam seminggu terakhir, kasus COVID-19 naik lebih dari 3.000 kasus setiap harinya. Keadaan ini tentu mengkhawatirkan dan membuat Gerakan TurunTangan serta PT. PPA tergerak untuk membantu perjuangan garda terdepan penanganan COVID-19, di antaranya adalah tenaga kesehatan dan petugas pemakaman, dengan memberikan amunisi. Amunisi yang diberikan Gerakan TurunTangan serta PT. PPA berfokus pada tiga jenis, yaitu APD (terdiri dari hazmat, face shield, dan masker), alat kebersihan (berupa cairan disinfektan, sabun cuci tangan, sabun mandi, shampoo, dan detergen), serta paket nutrisi yang berisi minuman isotonik dan jus.
Total sebanyak 1.600 pcs paket total senilai Rp.150.000.000 disiapkan untuk tenaga kesehatan serta petugas pemakaman tersebut disalurkan oleh tim Gerakan TurunTangan dan PT. PPA pada hari Senin, 14 September 2020. Penyaluran dilaksanakan pada pukul 09:00 WIB, dimulai dari Wisma Atlet, kemudian berpindah ke TPU Tegal Alur, dan terakhir berada di TPU Pondok Ranggon.
Relawan TurunTangan, Azmi Kautsar mengatakan, pihaknya melihat saat ini sudah banyak kasus COVID-19 di Indonesia.
“Bahkan saat kami di TPU Ranggon, ada empat mobil jenazah harus mengantre jenazahnya dikebumikan dengan protokol Covid. Semoga apa yang bisa kami berikan dapat setidaknya meringankan beban para petugas yang telah berjuang di pandemi ini,” katanya.
Gerakan TurunTangan dan PT. PPA berharap, semua elemen masyarakat dapat bertahan dan terus berjuang untuk menghadapi pandemi yang telah berlangsung selama enam bulan ini.
“Tetap patuhi protokol kesehatan agar pandemi ini segera berlalu sehingga keadaan berangsur-angsur dapat menjadi normal kembali,” harapnya
