SURABAYA , EDUNEWS.ID- Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum usai, dampak wabah ini sangat terasa bagi kehidupan saat ini termasuk warga Kota Surabaya. Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia. Semua orang berjuang untuk bertahan menghadapi dampak yang ditimbulkan, bahkan sampai bekerja ekstra keras hanya untuk mencukupi kebutuhan makan pada tiap harinya.
Berangkat dari hal tersebut, TurunTangan Surabaya berkolaborasi dengan Mitra Uttama mengadakan gerakan kerelawanan untuk membantu warga di Kota Surabaya. Mitra Uttama adalah lembaga studi agama Buddha di Kota Surabaya.
Pada 26 – 28 Juli 2020 lalu, Turun Tangan Surabaya dan Mitra Uttama melaksanakan kegiatan peduli sesama.
Leader Project, Mochammad Effendy menjelaskan, jika kolaborasi berbagi ini mereka beri tema ‘Small Things, Great Love’.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sedikit bantuan agar tetap tumbuh semangat dan optimisme bagi semua orang terdampak Covid-19,” katanya.
Dirinya menuturkan, kegiatan Peduli Sesama dilakukan dengan membagikan 70 paket sembako yang berisi beras 3 kg, gula, minyak, mi instan, sarden dan vitamin.
“Sembako tersebut dibagikan kepada orang terdampak Covid-19 dan membutuhkan, prioritas penerima manfaat kami adalah Janda Lansia, Anak Yatim, dan Dhuafa,” ujar Effendy.
Ia juga menceritakan, salah satu cerita ketika relawan TurunTangan Surabaya membagikan sembako untuk orang yang membutuhkan.
“Ketika kami memberikan sembako kepada seorang lansia yang berjualan koran di lampu merah, relawan dikira sebagai orang yang meminta sumbangan karena membawa kardus, yang padahal berisi sembako. Sampai lansia tersebut memberikan lima ribu rupiah untuk kami. Hal tersebut menyadarkan kami bahwa masih banyak orang baik yang tak berhenti untuk berbuat baik walau mereka sendiri dalam keadaan yang sulit sekalipun,” kata Ilham, salah satu relawan TurunTangan Surabaya.
Paket sembako dibagikan ke beberapa titik di Surabaya yaitu, Kedung Turi, Dupak Magersari, Dolly, Kampung 1001 Malam, Bratang, dan Ketintang. Sembako dibagikan secara langsung oleh relawan kepada penerima yang terdampak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
“Terima kasih kepada para donatur dan relawan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya yakin kita bisa bersama melewati krisis pandemi saat ini. Mari bahu membahu kita saling membantu lawan Covid-19,” kata Effendy. (rls/ayu)