JAKARTA, EDUNEWS.ID – Indonesia menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan 5th Water, Sanitation and Hygiene in Schools International Learning Exchange (WinS ILE) tahun 2016. Ajang tersebut sebelumnya diselenggarakan di Filipina (2012), India (2013), Laos (2014), dan Srilanka (2015).
Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson menuturkan masalah air, sanitasi, dan kebersihan di sekolah saat ini menjadi salah satu perhatian di seluruh dunia. Karena untuk pertama kalinya, sanitasi sekolah menjadi salah satu poin spesifik dalam Sustainable Development Goals (SDG).
“Tahun 2016 adalah tahun pertama pelaksanaan SDG. Dan kegiatan WinS ILE ini menjadi sebuah platform kritis untuk perencanaan negara dalam mengevaluasi kemajuan mereka dalam masalah air, sanitasi dan kebersihan di sekolah,” ujarnya dalam pembukaan 5th Water, Sanitation and Hygiene in Schools International Learning Exchange (WinS ILE) di Aula Insan Berprestasi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, kemarin (14/11/2016).
Dia menuturkan, dalam ajang tersebut setiap negara saling berbagi pengalaman mengenai penguatan sanitasi sekolah. Dengan proses saling berbagi tersebut, diharapkan memberikan wawasan baru bagi negara-negara khususnya kawasan Asia Pasifik yang kondisi sanitasi sekolahnya tidak mencukupi dan juga tidak merata.
Isu sanitasi di sekolah menjadi sangat penting, karena sanitas yang baik dan berkualitas sangat memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan karakter dan juga perilaku peserta didik.
WinS ILE ke-5 tersebut diikuti 200 peserta dari 18 negara. Mulai dari Filipina, India, Laos, Srilanka, Bangladesh, Kamboja, hingga Afghanistan.
[PR]