PAREPARE, EDUNEWS.ID – Hingga bulan November ini, pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe B Plus Pendidikan yang berada di Kampung Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat belum terealisasi.
Alokasi anggaran untuk pembangunan lanjutan rumah sakit yang akan menjadi rujukan di wilayah utara Sulawesi Selatan ini terganjal aturan, meskipun anggaran sebesar Rp 19 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler sudah ada.
Legislator Parepare, Heri Ahmadi menjelaskan jika lanjutan pembangunan rumah sakit ini menunggu aturan yang mengatur penggunaan anggaran DAK tersebut.
“Kita tunggu PMK dulu,”ungkapnya, Selasa (15/11/2016).
Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler yang jumlahnya sebesar Rp 19 miliar untuk pembangunan lanjutan RS Tipe B Plus Pendidikan Kota Parepare tidak diatur untuk pembangunan dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Kementerian Kesehatan.
Permenkes Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan, Sarana dan Prasarana Penunjang Subbidang Sapras kesehatan Tahun 2016 hanya diperuntukkan untuk tiga sub bidang, masing-masing kesehatan dasar, rujukan dan kefarmasian dan tidak ada aturan mengenai pembangunan rumah sakit.
[Tribun Timur]
