JAKARTA, EDUNEWS.ID-Dua sekolah dasar (SD) di Kecamatan Batang Lupar di perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, terpaksa ditutup dikarenakan tidak adanya murid.
“Dua sekolah itu sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar karena tidak ada peserta didik, terpaksa pemerintah menutupnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin (27/12/2021) lalu, dilansir redaksi dari okezone, Rabu (29/12/2021)
Petrus menjelaskan, dua SD yang ditutup yaitu SDN Kedungkang dan SDN Kelayam. Penutupan kedua sekolah tersebut sudah dilakukan tiga tahun terakhir karena sama sekali tidak ada murid. Otomatis, tenaga pendidik yang berada di dua sekolah tersebut terpaksa dipindahkan.
“Tidak bisa dipaksakan lagi, dua sekolah itu tidak ada murid, jadi pemerintah menutup kedua sekolah itu dan guru dipindahkan ke sekolah yang lain,” ucapnya.
Ke depan bagi sekolah yang sedikit muridnya dan berdekatan dengan sekolah lainnya, maka akan disatukan.
“Jadi untuk di Kapuas Hulu masih ada sekolah dasar yang berpotensi akan ditutup, karena jumlah murid yang minim,” jelas Petrus.(int/okz)
