MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid mengungkapkan jika ada oknum Menteri asal Sulawesi Selatan yang mencoba mengintervensi dan menebar ancaman kepada para bupati untuk mengarahkan dukungannya ke salah satu calon gubernur.
“Siapa pun, termasuk menteri. Jangan ada menteri gunakan kekuasaan, telepon bupati-bupati, ngancam-ngancam,” kata Nurdin Halid di posko pemenangan NH-Aziz di Jalan Bottolempangan, Sabtu (23/6/2018).
Meski Nurdin Halid tidak menyebut siapa menteri asal Sulsel yang dimaksud, namun Nurdin Halid mengungkapkan jika informasi tersebut benar.
“(Infonya) itu ada, faktanya ada. Saya mengimbau tidak melakukan intervensi demokrasi. Apa pun jabatannya, termasuk menteri yang dari Sulsel,” ujar Nurdin Halid.
Ia juga menyebutkan, jika Menteri tersebut terlibat melakukan kampanye dengan membagi-bagikan program untuk kepentingan salah satu calon gubernur.
“Membagi-bagikan program, tapi untuk paslon tertentu. Ini menghalalkan cara untuk merebut kekuasaan,” tegasnya.
Nurdin Halid juga berharap kepada penyelenggara Pilkad baik KPU dan Bawaslu untuk menjaga independensinya.
” Seluruh penyelenggara harus betul-betul menjaga independensi mereka. Dan menjaga pendistribusian perlengkapan berkaitan pencoblosan,” jelas Nurdin Halid.
