MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Lembaga survei Insert Institute merilis hasil survei untuk Pemilihan Wali Kota Makassar 27 November mendatang.
Pengambilan data survei ini dilakukan 19-26 Oktober 2024 dengan melibatkan 2.400 responden di 15 kecamatan di Makassar, sementara margin eror dikisaran 2 persen.
Direktur riset Insert Institute Reskianti Nurdin mengatakan data yang dirilis ini adalah survei kedua dengan metode stratified random sampling, sementara survei pertama tak dipublis secara umum.
Untuk top of mind, calon wali kota Makassar nomor urut 1 Munafri Arifuddin berada diposisi puncak dengan persentase 22,4 persen, kedua Andi Seto Asapa 16,1 persen lalu Indira Yusuf Ismail 4,8 persen terakhir Amri Arsyid 1,5 persen dan tidak tahu sebanyak 55,2 persen.
“Untuk posisi pertanyaan terbuka ini apa yang ada dikepala responden begitu ditanya, tertinggi itu Bapak Munafri Arifuddin,” ujar Reskianti saat memaparkan temuan lembaganya itu di Makassar, Minggu (3/11/2024).
Sementara untuk posisi top of mind untuk calon wakil wali kota Makassar, posisi pertama diraih oleh Aliyah Mustika Ilham 18,2 persen, berikutnya Rezki Mulfiati Lutfi 12,8 persen sementara Ilham Ari Fauzi hanya 3,1 persen terakhir Abd Rahman Bando 1,8 persen dan tidak tahu sebesar 64,1 persen.
Lalu untuk elektabilitas 4 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar ini diraih pasangan nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) 39,2 persen posisi kedua diraih Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) 30,5 persen.
Sementara pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (Inimi) berdasarkan temuan Insert Institute berada diangka 17,7 persen atau posisi ketiga, terakhir pasangan Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (Aman) 4 persen dan yang tidak tahu atau tidak jawab 8,6 persen.
“Kami sudah menggunakan simulasi surat suara dalam pengambilan data kepada responden,” tuturnya.