MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui program Makassar Recover terus melakukan inovasi dalam penanganan Covid-19.
Tim Makassar Recover menggunakan keterampilan udara ‘Drone’ untuk membantu di masa pandemi ini, dengan memberikan layanan antar obat-obatan kepada pasien Covid-19 di Isolasi Apung Terpadu yang menggunakan KM Umsini.
Hal inipun kembali menjadi topik sejumlah media media asing. Sebelumnya, program Makassar Recover yang menggunakan KM Umsini sebagai tempat Isolasi Apung Terpadu telah menyita perhatian media asing.
Program andalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto- Fatmawati Rusdi yang menggunakan KM Umsini sebagai tempat Isolasi Apung Terpadu juga telah disorot media asing beberapa waktu lalu.
Adapun media asing yang mengangkat penanganan Covid-19 menggunakan drone, diantaranya reuters.com, astroawani.com, channelnewsasia.com, dan malaysianow.com mengakat judul ‘In Indonesia, drone deliveries provide lifeline for isolating Covid-19 patients.”
Juru Bicara Makassar Recover, Natsar ‘Aloq’ Desi, mengatakan, pengantaran obat menggunakan drone untuk mengurangi mobilitas orang dari luar masih terus dilakukan.
“Untuk mengurangi mobilisasi orang untuk pengantaran obat mengggunakan drone ke kapal Isolasi Apung Terpadu,” katanya.
Aloq menyampaikan, Pemkot Makassar terus bekerja keras untuk memutus mata rantai Covid-19. Salah satunya penggunaan drone ini, untuk pengantaran obat, bukan untuk gagah-gagahan.
“Ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Makassar dalam program Makassar Recover menekan angka penularan Covid-19,” jelasnya.
“Penggunaan drone ini, murni untuk membantu warga yang menjalani Isolasi Apung Terpadu, kita tentunya bersyukur atas perhatian media asing terhadap apa yang dilakukan Pemkot Makassar dalam penanganan Covid-19,” kata Aloq. (*)
