EDUNEWS

Menteri Nadiem : 80 Persen Lulusan Kampus Bekerja tidak Sesuai Program Studinya

Ilustrasi Pencari Kerja

JAKARTA, EDUNEWS.ID-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menyatakan hanya ada maksimal 20 persen lulusan mahasiswa yang bekerja sesuai dengan program studinya.

“Bapak (dan) Ibu tahu tidak, berapa persen lulusan kita yang mengikuti prodinya pada saat kerja? Maksimal 20 persen,” ujar Nadiem dalam dialog yang diunggah kanal YouTube Universitas Sumatra Utara, dikutip Selasa (2/11/2021).

Sedangkan 80 persen dari lulusan itu bekerja di luar prodi mereka. “Delapan puluh persen dari lulusan kita tidak masuk ke dalam sektor di mana itu prodinya,” tambah Nadiem.

Baca juga : 8 Universitas di Indonesia yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja

Dia menyatakan tidak ada satu pun pekerjaan yang hanya mengandalkan satu disiplin. “Minimal dua atau tiga kadang-kadang,” pungkasnya.

Karena itu, baginya jenjang sarjana adalah tempat di mana mahasiswa dapat mencicipi berbagai macam disiplin. “Saya 100 persen yakin itu akan menjadikan mereka lebih kuat,” tegas Nadiem.

Nadiem menambahkan, dalam menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini dibutuhkan komponen mata kuliah yang opsional. “Jadi dia harus memilih 5 semester full yang mandatory, yang wajib. Sisanya adalah elektif, opsional,” jelasnya.

Nadiem mengatakan ini pada akhirnya untuk kepentingan mahasiswa, bukan ego sektoral tiap prodi atau fakultas. Maka, kepala prodi mau tidak mau harus mulai melakukan evolusi pada kurikulum

Nadiem mencontohkan kurikulum perguruan tinggi terbaik di dunia, yang mana dimiliki Amerika Serikat. Negara ini membebaskan mahasiswa memilih apapun dalam waktu dua tahun. Baru pada akhir tahun kedua, mahasiswa di sana bisa memilih prodi.

Baca juga : 5 Jurusan Kuliah yang Mudah Dapat Kerja dengan Gaji Tinggi, Bagaimana Jurusanmu ?

“Kita bukan mengada-ada bikin program buatan sendiri. Universitas top global dunia udah ke sana,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Nadiem juga menerangkan pada ronde pertama MBKM akan ada banyak problem bermunculan. Semester/ronde kedua akan sedikit lebih lancar. Dan pada semester ketiga sudah pasti sudah mulai berjalan.

“Jadi itu prediksi saya,” pungkasnya.

Nadiem meyakinkan berbagai isu yang timbul adalah sesuatu yang natural karena MBKM merupakan perubahan yang sangat besar. (dtk/edu)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top