JAKARTA, EDUNEWS.ID-Anggota Komisi XI DPR RI bidang Keuangan dan Perbankan, Kamrussamad kaget setelah mendengar laporan warga Sunter Jaya bahwa ada 100 Balita stanting tak jauh dari Balaikota DKI Jakarta, Ahad (20/2/2022) lalu.
Kamrussamad mengatakan, seharusnya pemerintah DKI Jakarta lebih memperhatikan stanting di sekitaran Balaikota, sangat miris apabila pemerintah DKI jakarta gencar menurunkan angka Stunting akan tetapi ternyata dekat dari Balaikota DKI terdapat 100 Balita Stunting.
“Sangat miris jika ada 100 Balita Stanting dekat dari Balaikota Gubernur Anies, hal ini sangat berbanding terbalik dengan program Gubernur Jakarta tersebut yang ingin menurunkan Angka Stanting,” ungkap Kamrussamad
Pria yang biasa disapa bang KS tersebut berharap agar pemerintah DKI Jakarta agar lebih memperhatikan peningkatan angka Stanting khusus di Wilayah Balaikota Gubernur DKI jakarta. Jangan sampai gizi buruk, kurang gizi hingga Stanting jauh meningkat dari hal yang dipikirkan oleh pemerintah DKI.
“Saya berharap agar kiranya pemerintah DKI Jakarta agar lebih memperhatikan lagi secara detail persoalan Stunting. sekitaran balaikota Gubernur harus dituntaskan terlebih dahulu. Jangan sampai gizi buruk, kurang gizi hingga Stanting akan meningkat di sekitar Balaikota Gubernur dan jauh dari program pemerintah DKI yang ingin menurunkan angka Stunting,” beber Kamrussamad.
“Di samping itu kita ketahui berdasarkan hasil pembahasan komisi-komisi bersama eksekutif Badan Anggaran dan eksekutif bahwa rancangan APBD DKI Jakarta 2022 mencapai Rp82,47 triliun. dengan APBD yang sangat besar tersebut seharusnya kawasan pemerintah DKI jakarta tak ada lagi Stunting terhadap anak,” pungkas Anggota DPR RI tersebut. (rls)
