GORONTALO, EDUNEWS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo menggelar Trainer of Trainer (TOT) dengan tema ‘menjadi guru pelopor moderasi beragama’ di Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Gorontalo, Rabu (20/4/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh anggota FKPT Gorontalo, Satgas FKPT dan peserta perwakilan Guru Se-Provinsi Gorontalo. Kegiatan itu merupakan program bidang agama, sosial dan Budaya FKPT Gorontalo.
Narasumber dalam kegiatan itu yaitu Teuku Fauzansyah SS dan Sholehudin MPd (Pemateri Pusat) sedangkan pemateri daerah yaitu Dr H Mansyur Basur MH Teuku Fauzansyah SSos, Sholehuddin MPd, H Zostavia SAg, MPdi.
Kepala Bidang Agama, Sosial dan Budaya FKPT Gorontalo Dr H Muhajirin Yanis MPdI mengatakan,
“Kehadiran bapak dan Ibu guru menunjukkan komitmen bersama bahwa kita siap menjadi pelopor moderasi beragama. Moderasi Beragama adalah kunci penting untuk membangun kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, beragama yang rukun dan harmonis dan selain itu tentu menjadi solusi perekat bangsa demi persatuan Indonesia,” kata Muhajirin yang juga Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Lanjut Muhajirin, demi mewujudkan Indonesia harmoni FKPT Gorontalo diperlukan komitmen kepada semua elemen masyarakat khususnya para guru sekolah untuk menjaga NKRI ini dari segala macam pemikiran intoleransi, radikal dan terorisme.
“Terorisme ini bukan hanya berdampak ke ekonomi tapi juga kemanusiaan. Apalagi dengan masuknya ideologi transnasional. Inilah bibit radikal olehnya itu perlu kita cegah bersama, kenapa guru dilibatkan dalam kegiatan ini karena merekalah pelopor yang mengajarkan hal-hal kebaikan kepada anak didik kita dan generasi penerus,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Muhajirin mengucapkan terima kasih kepada BNPT-RI karena telah mempercayakan kegiatan TOT ini kepada FKPT Gorontalo.
“Dengan terlaksana kegiatan ini kami FKPT bersama BNPT mengucapkan terimakasih bagi para peserta yang telah hadir dan turut mensukseskan kegiatan TOT Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama sebagai strategi pencegahan Terorisme,” ucapnya.
