MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Bupati Wajo, Amran Mahmud, tampil sebagai pembicara dalam diskusi panel rangkaian pembukaan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) di Hotel Claro, Sabtu (14/5/2022).
Dalam ulasannya, dia memaparkan deretan potensi Bumi Lamaddukelleng, Wajo.
Pertama, Wajo memiliki panjang laut atau garis pantai dengan panjang sekira 103 kilometer dengan produksi rumput laut sekitar 500 ribu ton. Untuk lahan pertanian, luasnya sekira 101 ribu hektare yang sudah memproduksi hampir 800 ribu ton padi per tahun. Padahal, konsumsi orang Wajo hanya sekira 50 ribu ton sehingga masih banyak yang bisa dikirim ke daerah lain.
Potensi selanjutnya, lanjut Amran, adalah Danau Tampe seluas sekira 16.000 hektar.
“Kalau para investor bisa membantu mengembangkan Danau Tempe dengan segala potensi perikanan dan pertanian yang ada, ini bisa lebih bagus dibandingkan Fallen Dam di Belanda dan memiliki daya saing,” tutur Amran Mahmud yang juga Ketua ICMI Wajo.
Wajo juga merupakan satu satunya daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki potensi gas alam, yakni sekira 2 triliun standard cubik feet. Adapun Saat ini yang digunakan Energy Equity Epic Sengkang baru sekira 6,5 juta standard cubik feet.
Amran pun berharap di Wajo bisa dibangun industri kebutuhan pangan dan menjadi jaringan para saudagar Bugis Makassar. Hal ini untuk membantu pembangunan ekonomi Wajo yang juga dikenal sebagai kota niaga.
“Pemkab Wajo akan memberikan karpet merah buat para pengusaha untuk ikut bersama, baik berinvestasi secara langsung ke Wajo maupun membangun jaringan yang ada,” ujarnya.
Amran menutup pemaparannya dengan menyampaikan potensi persuteraan Wajo yang ditugaskan oleh Pemprov Sulsel untuk pengembalian kejayaannya.
“Saya kira ketika ini bisa dikembangkan banyak sekali potensi bisnis di dalamnya. Apalagi kami menghadirkan program pertanian terpadu dan mencetak 10.000 entrepreneur. Ketika ini dikolaborasi dengan saudagar Bugis Makassar kita, insyaallah kita akan wujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
(rls/hms)
