MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mereka terkait Pilgub Sulsel.
Survei yang dilakukan Indikator edisi 30 September – 8 Oktober 2024 ini menyebutkan pasangan Andi Sudirman -Fatmawati unggul dalam survei top of mind maupun simulasi empat dan dua nama calon.
Dalam top of mind figur calon gubernur ada enam nama yang disurvei. ASS teratas dengan 36,9 persen, lalu Danny Pomanto dengan 31,2 persen.
Sementara dalam simulasi empat nama calon gubernur, ASS mendapatkan 42,5 persen, Danny Pomanto 32,3 persen, Fatmawati 2,5 persen dan Azhar Arsyad 0,8 persen.
Lalu yang menjawab tidak tahu dan tak menjawab sebanyak 21,7 persen.
Untuk simulasi dua figur calon, ASS kembali unggul dengan 42,9 persen dan Danny 38,3 persen sementara yang menjawab tidak tahu dan rahasia sebanyak 18,8 persen.
Simulasi berpasangan, ASS-Fatma unggul dengan 43,3 persen dan Danny-Azhar 39,5 persen, lalu yang menjawab tidak tahu/rahasia sebanyak 17,2 persen.
*Danny dinilai berpengalaman dan populer dibanding Andi Sudirman
Selanjutnya alasan memilih calon paling banyak karena pengalaman di pemerintahan sebanyak 49,2 persen, lalu sudah ada bukti nyata hasil kerja 11,2 persen, orangnya perhatian pada rakyat 9,8 persen, tegas/berwibawa 4,9 persen, ikut pilihan orang lain sebanyak 3,6 persen.
Untuk alasan memilih calon karena berpengalaman di pemerintahan itu terbanyak ada di Danny Pomanto sebanyak 51,8 persen, sementara ASS 46,9 persen.
Indikator juga merilis soal kemungkinan adanya berubah pilihan oleh calon pemilih, yakni jawaban kecil kemungkinan sebanyak 46,2 persen, sangat kecil atau hampir tidak mungkin 24,3 persen, cukup besar kemungkinan 21 persen, sangat besar kemungkinan 4,9 persen dan tidak tahu 3,7 persen.
Sementara tingkat keterkenalan dan kesukaan atau tingkat popularitas figur calon gubernur terbanyak oleh Danny Pomanto dengan suka 78,5 persen, tahu 91,5 persen.
Sementara ASS tahu 83,1 persen dan suka 79,8 persen. Fatmawati tahu 70,1 persen, suka 77,7 persen. Azhar tahu 29,8 persen, suka 67 persen.
Lembaga Indikator juga mensurvei kepuasan kinerja ASS saat menjabat sebagai Gubernur Sulsel, yang menjawab cukup puas sebanyak 71,8 persen, sangat puas 7.3 persen, kurang puas 11.2 persen, tidak puas sama sekali 1.9 persen dan tidak tahu dan tak menjawab 7.9 persen.
Sementara yang menginginkan ASS kembali menjabat sebagai gubernur 43.5 persen memberi jawaban iya, tidak menginginkan 29.3 persen dan tidak tahu 27.3 persen.
Koresponden dalam pengembilan data survei ini berada di Makassar dengan usia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error- -MoE) sekitar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kota Makassar yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
