EDUNEWS.ID, MAKASSAR – Aktivis Peneleh Regional Makassar menggelar dialog di Adiva Cafe BTP, Jumat (10/03/2023).
Dialog tersebut bertemakan Episentrum Peradaban Nusantara, Menakar Keteguhan Jati Diri Pemuda Makassar, dihadiri oleh berbagai latar belakang organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan.
Muhammad Arsyi Jailolo selaku Ketua Umum HMI Cabang Makassar mengatakan bahwa episentrum sejarah peradaban nusantara berasal dari Makassar atau Sulselbar secara umum yang dilegitimasi pejuangnya dari kalangan pemuda.
“Jadi kondisi Kota Makassar saat ini memang pemudanya kayak kehilangan jati dirinya asalnya. Maraknya konflik dan pertentangan interes akibat dari sebuah ketidakpercayaan antara pemuda merupakan permasalahan karena kurangnya edukasi dari keluarga dan perhatian pemerintah,” ungkapnya.
Arsyi mendorong pemuda Makassar agar rajin membuka literasi sejarah serta meminta pemerintah menghadirkan kultur yang baik.
“Pada intinya pemuda makassar harus rajin lagi membuka literasi sejarah, pemerintah harus memberi suasana dan kultur yang baik untuk kita semua. Ini menjadi harapan supaya kedepan bisa tercapai tujuan kita dalam bernegara,” tutupnya.
Dialog tersebut turut dihadiri Universitas Inspirasi Malam Indonesia, KAMMI Makassar, IMM Makassar Timur, dan umum.
