MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (HIMIKA) ikut berperan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para tenaga medis. Selain itu, disalurkan pula masker kain produksi sendiri bagi warga Makassar yang membutuhkan.
Pada kesempatan wawancara, Selasa (21/4) Ketua Umum Siaga Ners HIMIKA Fakultas Keperawatan Unhas, Eddy Al Paruka, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya memenuhi ketersediaan APD bagi tenaga medis. Selain itu, juga untuk mendukung seruan pemerintah agar masyarakat juga memakai masker.
Hal ini juga sejalan dengan himbauan dari Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Wilayah Sulsel.
“Sebagai mahasiswa, kami juga turut miris dengan kenyataan yang dihadapi oleh tenaga medis di garda terdepan, termasuk para perawat. Kita tidak ingin mereka ikut menjadi korban karena ketiadaan APD. Itulah sebabnya inisiatif ini kami ambil,” jelas Eddy.
APD dari mahasiswa ini diserahkan langsung kepada sekretariat DPW PPNI Sulawesi Selatan. Pengelolaan dan pendistribusiannya diserahkan kepada pengurus DPW PPNI, dengan asumsi pihak merekalah yang mengetahui kebutuhan di lapangan.
Sementara untuk penyaluran masker, mahasiswa turun langsung ke masyarakat. Selama proses pembagian, para mahasiswa memperhatikan dengan sangat ketat standar kesehatan menurut protokol Covid-19, yaitu menjaga jarak, tidak berkerumun, dan selalu memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.
“Saat ini banyak pihak yang mengambil kesempatan dengan meningkatkan harga penjualan masker. Ada beberapa kalangan masyarakat yang tidak mampu membeli. Masker hasil produksi sendiri ini kami bagikan ke penjual di pasar daya, pangkalan ojek, ojek online, pegawai SPBU di sekitar jalan Perintis Kemerdekaan dan beberapa lokasi lainnya,” sambung Eddy.
APD dan pembuatan masker berasal dari donasi berbagai pihak. Eddy Al Paruka berharap kegiatan ini bisa menghentikan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Makassar. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat mengikuti aturan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(*/mir)
