MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kuliah Tamu. Jumat (13/10/2023).
Kuliah Tamu bertema “Mengembangkan Ide Bisnis yang Inovatif” tersebut digelar di Aula Prof Syukur Abdullah FISIP Unhas dan dihadiri 63 mahasiswa mata kuliah Manajemen Kewirausahaan.
Kegiatan dibuka oleh Badu Ahmad selaku Dosen Pengampu mata kuliah. Selanjutnya, dilakukan diskusi yang dipandu oleh moderator, Irma Ariyanti Arif.
Narasumber yang dihadirkan yakni Owner Crossline Indonesia, Dwi Julian dan Owner Ayam Geprek Om Kembek, Muh. Ikhsan.
Dwi Julian mengungkapkan, usahanya telah dirintis sejak tahun 2011 diawali dengan hobinya pada dunia foto dan videografi.
Ia menjelaskan bahwa Crossline Indonesia mengutamakan strategi bisnis “karakter produk”.
Dede, sapaannya, berkata bahwa karakter menjadi pembeda dengan kompetitor.
“Selain karakter produk yang dikuatkan, usaha kami juga memberikan penekanan inovasi pada produk yang dihasilkan,” katanya.
Dede lalu memperlihatkan beberapa hasil produk fotografinya, seperti project pemotretan Oreo langsung di pabriknya yang terletak di Bekasi.
Selanjutnya, Muh. Ikhsan memaparkan bahwa usahanya dimulai dengan membaca peluang di bidang kuliner.
Namun, ia memberikan penekanan pada mental karena tak jarang usaha yang baru dimulai, malah cepat ‘gulung tikar’ karena tak mampu me-maintain mentalnya.
Ikhsan juga fokus pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja bersamanya.
“Tantangan di dunia usaha seperti Ayam Geprek, pegawai yang sering keluar-masuk menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan,” tuturnya.
Untuk itu, ia selalu berusaha menciptakan ruang yang nyaman bagi pekerjanya.
Dalam sesi tanya jawab, peserta Kuliah Tamu mendiskusikan cara menentukan karakter sebuah produk dan jasa.
Karakter ini dianggap sebagai aspek yang sangat penting, namun cenderung sulit ditemukan.
Adapun menurut kedua narasumber, karakter didapatkan melalui beberapa riset terkait usaha yang digeluti.
Pemanfaatan media sosial juga menjadi faktor penting dalam upaya menentukan karakter usaha.
