GORONTALO, EDUNEWS.ID – Pelaksanaan Wisuda Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diwarnai Aksi Protes mahasiswa, di depan Gedung Auditorium, Sabtu (25/2/2023).
Aksi protes tersebut lantaran Pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 2023-2024 dinilai bermasalah.
Awalnya Rektor UNG, Eduart Wolok menerima dan mendengarkan aspirasi massa unjuk rasa. Namun tidak lama berselang, ia marah karena unjuk rasa tersebut dinilai mengganggu pelaksanaan wisuda.
“Dihadapan orang tua wisudawan, saya dianggap tidak bisa mendidik kalian, apakah saya pernah mengajarkan kalian seperti ini? Untung bukan orang tua wisudawan yang protes,” ucap Rektor UNG dihadapan massa aksi.
Setelah dimarahi, pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri. Sementara pelaksanaan wisuda mahasiswa UNG kembali dilanjutkan hingga kondusif.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Langsung (KPL) BEM UNG memenangkan pasangan Hendrawan Datukramat dan Asnianti Awila sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM UNG.
Pasangan tersebut menang secara walkover sebab hanya keduanya yang mengajukan diri sebagai calon.
