YOGYAKARTA, EDUNEWS.ID – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mendapatkan penghargaan Session Winner dalam . Isanawidya Hikmah Paramita, meraih penghargaan untuk kategori penelitian bertema ginekologi (gynaecology) atas karya tulisnya yang berjudul Prevalensi Postpartum Sexual Dysfunction and It’s Association with Mode of Delivery: A Crossectional Study.
Mahasiswa yang akrab disapa Icha ini, bersama empat kawannya yakni Hindun Wildani Wahab, Andika Ilham Rahmatullah, Adi Ariffianto, dan Guntara Khuzairi berkesempatan mengikuti konferensi biomedis ini bersama 445 peserta lain dari berbagai perguruan tinggi di dunia.
Konferensi yang diadakan di Universitätmedizin, Berlin, Jerman ini berlangsung pada 28 Oktober hingga 1 November 2016. Dalam konferensi tersebut, Icha menyampaikan presentasi mengenai prevalensi disfungsi seksual pada wanita pasca melahirkan dan hubungannya dengan mode persalinan.
Menurutnya, penelitian yang ia lakukan bermula dari fenomena meningkatnya jumlah tindakan operasi sesar tanpa indikasi. Hal tersebut berdampak pada efektifitas pembiayaan kesehatan.
“Tidak sedikit wanita yang sebenarnya bisa melahirkan secara normal, tetapi memilih melahirkan lewat operasi sesar karena dianggap lebih nyaman dan minim efek samping,” katanya.
Padahal, kata Icha, operasi sesar memiliki efek samping yang lebih banyak dibandingkan persalinaan normal. Selain itu, hasil penelitiannya pun menunjukkan bahwa operasi sesar tidak bisa mencegah wanita pasca melahirkan dari kejadian disfungsi seksual wanita.
Penelitian ini diharapkan dapat mengedukasi pasien terkait pilihan cara persalinan dan menekan jumlah operasi sesar yang sebenarnya tidak dibutuhkan,” pungkasnya.
[Tempo]