BANDA AECH, EDUNEWS.ID – Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Malikussaleh (Unimal), kemarin (2/1/2017) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Banda Aceh untuk beraudiensi dan meminta agar RAPBA 2017 dapat dibahas bersama. Mereka mendapat informasi dari media bahwa APBA 2017 akan dipergubkan.
“Tujuan kami ke DPRA untuk menyampaikan soal terlambatnya pembahasan RAPBA. Ini adalah buktinya lemahnya kinerja anggota dewan. Karena seharusnya APBA tersebut dapat disahkan pada akhir tahun 2016, sehingga ketika sudah memasuki 2017 dapat direalisasikan,” ujar Ketua DPM Unimal Muhammad Ali.
Disisi lain, tugas dewan hanya tiga, pengawasan, anggaran, dan legislasi. Namun, APBA 2017 yang seharusnya disahkan pada akhir 2016, sampai awal Januari belum juga dibahas. Karena itu mahasiswa berharap, DPRA segera membuka komunikasi dengan Pemerintah Aceh, sehingga RAPBA itu dapat dibahas kembali bersama sebelum disahkan.
“Jadi harapan kami mahasiswa, masing-masing pihak supaya menahan egoismenya masing-masing, karena yang merugikan dari terlambatnya pembahasan anggaran tersebut adalah masyarakat. Kami berharap elit Aceh tidak mempertotonkam hal-hal yang tidak baik kepada masyarakat,” pungkas Muhammad Ali.