Kampus

PBHMI Dituding Enggan Keluarkan SK Cabang Gegara Formatur Terpilih Diduga Bukan ‘Gerbong’ Sekjen!

Himpunan Mahasiswa Islam

JAKARTA, EDUNEWS.ID- Demisioner Ketua Umum Himpunanan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Rizki Rahayu menyoroti sikap Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam di bawah kepemimpinan Ketua Umum Affandi Ismail dan Sekretaris Jenderal Zunnur Roin yang dinilai kurang profesional dan terkesan tidak bertanggungjawab dalam menjalankan roda organisasi dan tugas-tugas sesuai amanah konstitusi.

Salah satu hal yang menjadi sorotannya adalah terkait dengan sikap dan tindakan PBHMI yang abai terhadap proses penerbitan Surat Keputusan (SK) Struktur Pengurus HMI Cabang Medan yang hingga kini belum diterbitkan dengan berbagai alasan dan saling lempar tanggung jawab antara Ketua Umum PBHMI dan Sekjen PBHMI.

“Sudah jalan dua bulan Konferensi Cabang (Konfercab) HMI Cabang Medan yang ke lima usai, namun SK cabang juga tidak kunjung dikeluarkan oleh PB HMI. Ini adalah kali ketiga SK kepengurusan HMI MPO Cabang Medan ditahan,” kata Rizki dalam keterangan yang diterima oleh redaksi edunews.id, Kamis 19 Agustus 2022.

Rizki menduga, ditahannya SK kepengurusan HMI Cabang Medan tersebut erat kaitannya dengan Formatur terpilih HMI Cabang Medan bukan merupakan “gerbong” dari salah satu elit di PBHMI.

“Ditahan oleh Sekjen PB HMI MPO karena ketua terpilih bukan dari gerbong Sekjen tersebut. Begitulah bahasa yang dikeluarkan dari seorang Sekjen. Miris bukan?,” ungkap Rizki.

Mengenai persoalan tersebut, Affandi Ismail selaku Ketua Umum PB HMI, kata Rizki sudah mengatakan SK HMI MPO Cabang Medan akan dikeluarkan.

“Berulang kali Imam Besar HMI tersebut menyampaikan argumentasi yang sama. Namun, karna tidak ada kejelasan, Affandi Ismail mengatakan ‘saya sudah menyuruh Zunnur untuk mengeluarkan SK HMI Cabang Medan, tetapi beliau yang menahan’,” ujar Affandi Ismail melalui percakapan pribadi kepada Demisioner Ketum HMI Cabang Medan, sesuai pengakuan Rizki Rahayu.

Baca Juga :   Kemenkopolhukam Bentuk Tim Khusus Tangani TPPO Mahasiswa di Jerman

Rizki melanjutkan, Statement yang dibolak-balikkan terus keluar antara Sekjen tersebut kepada Ketua Komisi PAO.

“Alasan yang disampaikan tunggu sampai di jakarta semua surat akan dikeluarkan, kemudian disampaikan kepada ketua komisi P3C harus perlu ngomong serius dengan ketua PB. Padahal jelas Affandi Ismail mengatakan SK Cabang sudah dikeluarkan namun ketahan. Mungkin tidak punya kuota untuk ngirim pdf!,” sindir Rizki.

Rizki menyebut, hal ini menjadi menarik, semakin kelihatan kepentingan dan kekhawatiran yang bersangkutan dalam kongres mendatang.

“Harusnya kalau mau jalannya lurus lurus aja untuk kepentingan politik kongres ambil perhatian cabang dong atau menjilat ke cabang dan secepatnya keluarkan SK cabang,  Alih-alih mengatakan ada masalah, ya masalah nya ada pada diri sekjen. Melupakan tugas, fungsi dan kewenangan karena sibuk konsolidasi di medan perang. Hingga akhirnya lupa bagaimana membuat surat,” beber Rizki.

“Tujuan SK untuk memperlancar perkaderan. Kalau juga tidak dikeluarkan SK Pengurus HMI Cabang Medan, kita akan beralih,” ancam Rizki. (rls)

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com