BANDUNG, EDUNEWS.ID – Perkembangan dunia industri semakin berkembang dari waktu ke waktu. Perguruan tinggi pun dituntut untuk terus melahirkan lulusan berkualitas sesuai dengan tantangan zaman dan kebutuhan industri.
Untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan industri itu, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berusaha keras menciptakan lulusan yang memiliki kualitas handal dan mental kuat. Apa yang dilakukan Unpar pun mendapat respon positif, terutama dari industri yang menyerap lulusan Unpar. Sebab para alumni Unpar bisa bekerja dengan baik untuk perusahaan.
“Sejauh ini kita mempunyai respon yang positif mengenai lulusan kami dalam kaitannya apakah soal karakter maupun kualitas,” kata Kepala Pemasaran Unpar Dianta Hasri.
Meski kualitas lulusannya sudah mendapat pengakuan positif, Unpar tidak mau berpuas diri. Berbagai kebijakan dan program dirancang sedemikian rupa agar lulusan Unpar menjadi lebih berkualitas.
“Kami sadar bahwa setiap saat secara kontinyu kami harus tetap melakukan komunikasi kepada perusahaan, sejauh mana mereka (lulusan Unpar) ini bagus ataupun hal-hal apalagi yang perlu ditingkatkan dari kami supaya dapat meningkatkan kualitas lulusan,” jelasnya.
Melalui cara itu, Unpar menunjukkan diri sebagai universitas yang terbuka dalam menerima saran dan kritik. Tidak ada kata gengsi untuk mengikuti saran dan kritik jika itu memang untuk kemajuan Unpar, terutama mahasiswanya.
Di internal Unpar, mahasiswa dibekali beragam ilmu pengetahuan untuk bekal masa depannya. Selain itu, ada keunggulan lain yang dimiliki mahasiswanya karena dibekali kemampuan organisasi yang baik.
“Di Unpar ini memang kita membiasakan mahasiswa bukan hanya berkuliah dengan baik, tapi mereka juga harus mempunya track keorganisasian yang bagus,” ucapnya.
“Oleh karena itu, kita mempunyai beberapa puluh unit kegiatan yang dapat mengakomodasi mereka untuk dapat meningkatkan kualitas dari social intelegence mereka,” jelas Dianta.
Yang penting, para mahasiswa begitu lulus akan memiliki mental kuat, kemampuan berorganisasi, kepemimpinan, hingga problem solving alias mampu menyelesaikan masalah. Sebab mereka dibentuk di kampus selama bertahun-tahun selama masa kuliah.
Selain menciptakan lulusan yang siap bekerja, Unpar juga berusaha mencetak lulusan yang siap menjadi enterpreneur.
“Sekarang yang tumbuh sangat pesat ini adalah permintaan di bidang enterpreneurial. Yang kita dapat lihat sekarang, kampus-kampus lain sedang menuju kesana,” tuturnya.
“Dan di Unpar sendiri kita sudah mulai menekankan tentang pembelajaran enterpreneurship itu sendiri. Kita mencoba menumbuhkan agar mahasiswa bukan hanya mempunyai karakter bagus sebagai pekerja, tapi mereka juga harus jadi seorang enterpreneur. Itu yang sekarang sedang kita giring teman-teman (mahasiswa Unpar) ini semua,” tandas Dianta.
[Okezone]
