SURABAYA, EDUNEWS.ID – Untuk mengindahkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016, tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur akan menerapkan tiga strategi jitu untuk pemenuhan kebutuhan guru produktif.
Kepala Disdik Jatim Dr Saiful Rachman mengatakan, percepatan sertifikasi profesi siswa dan guru SMK serta memperkuat link and match dengan industri kunjung sekolah.
“Kita akan siapkan salah satunya dengan instruktur sebaya hal ini untuk pemenuhan guru produktif,” kata Saiful.
Mantan kepala badiklat Jatim ini, menjelaskan, instruktur sebaya dibentuk dengan cara memilih siswa SMK yang kompetensinya telah teruji dan memiliki prestasi unggul. Dan nantinya ditugaskan menjadi asisten guru untuk mengajari teman sebayanya.
“Kandidat yang akan dipilih untuk dijadikan instruktur salah satunya dari juara LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK,” jelas Saiful.
Sebelum menjadi instruktur, tambahnya. Mereka akan diberi beasiswa dan dilatih di poli teknik selama setahun.
“Untuk pembiayaan pelatihan akan diberi beasiswa sebesar Rp2 juta,” tambah Saiful.