JAKARTA, EDUNEWS.ID – Dalam tiga tahun kedepan, seluruh sekolah di Indonesia harus memiliki jamban atau toilet. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, pembangunan fasilitas kebersihan tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Ada sekolah yang sudah punya jamban, tapi kotor, tidak terurus dengan baik, saluran airnya juga tidak berjalan,” katanya usai pembukaan Forum Pertukaran Pembelajaran Internasional tentang Sanitasi Sekolah di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (14/11/2016).
Selain itu, tutur Hamid, sekolah-sekolah yang sudah memiliki jamban pun belum semuanya mendapatkan akses air yang bersih. Untuk mengatasi hal itu, Kemendikbud sudah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun sumur-sumur di sekolah.
Hamid juga menyatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk memastikan tercapainya target SDG (Sustainable Development Goals) di bidang sanitasi sekolah sebelum tahun 2013. Beberapa isu-isu yang berkaitan dengan itu antara lain pemeliharaan dan perawatan sanitasi sekolah, monitoring dan evaluasi sanitasi sekolah, dan manajemen kesehatan menstruasi.
