SAMARINDA, EDUNEWS.ID – Di era teknologi seperti pada saat ini, para pelajar diminta untuk tidak meninggalkan budaya literasi atau budaya membaca.
Berdasarkan hasil penelitian yang diselenggarakan organisasi internasional yang memiliki kepedulian pada sektor literasi menyatakan bahwa anak-anak Indonesia memiliki kemampuan baca tertinggal empat tahun dari yang seharusnya akibat rendahnya minat baca di kalangan pelajar saat ini.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menghadiri pembukaan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang ke-20 di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (14/11/16).
Muhajir berharap agar setiap organisasi pelajar, termasuk IPM, dapat mendukung program pemerintah di dalam gerakan literasi.
“Hal tersebut bertujuan dalam mencerdaskan pelajar, meningkatkan budi pekerti, karakter, dan sopan santun di lingkungan pelajar,” ujarnya.
Ia mengatakan, generasi muda yang tergabung dalam IPM diharapkan dapat diandalkan untuk bisa melahirkan kaderisasi, bukan hanya di dalam perserikatan, tapi juga bagi generasi bangsa.