SIDOARJO, EDUNEWS.ID – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menganggarkan sebesar Rp 1,3 triliun untuk tahun anggaran 2017 yang mencakup perbaikan fisik sekolah dan operasional pendidikan.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin menyatakan kekuatan APBD Sidoarjo untuk tahun 2017 sebesar Rp 4,2 triliun. Anggaran untuk pendidikan di Sidoarjo tahun 2017 sebesar 1,3 triliun termasuk ada gaji guru.
“Jadi anggaran pendidikan tahun depan mencapai 32 persen dari kekuatan APBD,” katanya di sela-sela meresmikan Perpustakaan SDN Balongdowo Kecamatan Candi, Senin (14/11/2016).
Nur Ahmad menyebutkan, untuk dana biaya operasional sekolah (BOS) daerah Sidoarjo besaran bantuan untuk tingkat anak sekolah dasar negeri (SDN) dan sederajatnya (swasta) nilainya persiswa sebesar Rp 29.000 X 253.512 siswa dari SDN dan sederajat swasta, selama setahun, nilainya bantuan BOS daerah mencapai Rp 88.222.176.000 miliar. Jika ditambah dengan BOS pusat, persiswa akan mendapatkan Rp 60.000/siswa.
Untuk BOS daerah SMPN/MTsN dan sederajat, persiswa akan mendapatkan Rp 70.500. Jumlah siswa SMP negeri dan swasta, 112.368 siswa.
Bantuan keseluruhan untuk BOS daerah senilai Rp 96.755.328.000 miliar. Nilai total untuk BOS daerah untuk siswa SDN sederajat dan siswa SMPN sederajat, mencapai Rp 184.977.504.000. Belum lagi di tambah anggaran untuk fisik sekolah, perbaikan maupun pembangunan dan gaji guru, nilainya mencapai Rp 1,3 triliun.
“Jadi untuk operasional pendidikan, anggarannya sudah mencukupi. Jika ada bantuan lain dari pihak swasta, juga baik bila disumbangkan untuk fisik. Bisa jadi ada bangunan lain di sekolah yang belum tercover dalam tingkat kerusakan maupun lainnya,” pungkasnya.