MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gowa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Selasa (2/5/2023) sore.
Puluhan massa aksi mengaku turun dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.
“Tuntutan sentral yang kami bawa adalah segera stop komersialisasi dalam sistem pendidikan dan wujudkan kesejahteraan kaum buruh,” ucap Fahim selaku Jenderal Lapangan saat ditemui di lokasi.
Adapun isi turunan tuntutan massa aksi yakni wujudkan sistem pendidikan gratis dan demokratis sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila Poin kelima, tolak UU PT dan PTN-BH, cabut UU Cipta Kerja dan UU Minerba, sahkan UU PRT, dan Tolak kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) khususnya di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
“Kami melihat soal MBKM ini ada beberapa hal yang tidak pro terhadap mahasiswa mulai dari biaya kuliah, mutu pendidikan, dan sebagainya,” terang Fahim.
Dalam aksi tersebut, PMII Cabang Gowa memblokir arus lalu lintas tepat didepan kantor DPRD Sulsel dengan membakar tiga buah ban bekas.
Pihak kepolisian pun sempat kemewahan memadamkan api yang menyebabkan kemacetan panjang.
Kontributor: Dirga
