JAKARTA, EDUNEWS.ID – Sebanyak 48 ribu dari 165 ribu sekolah yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak memiliki akses internet.
“48 ribu sekolah itu, nggak ada akses internet,” kata Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud, Ari Santoso, Rabu (9/11/2016).
Dari 165 sekolah tersebut sebanyak 15 ribu sekolah tidak mempunyai jaringan listrik. Ia menyebut, prosentase sekolah yang paling banyak berada di luar Pulau Jawa. Namun, untuk jumlah terbanyak berada di Pulau Jawa, khususnya Banten, Jawa Selatan.
Ari menjelaskan, sebenarnya sinyal internet ada di mana-mana karena menggunakan pemancar satelit. Namun, alat untuk menangkap sinyal internet sangat mahal, sekitar Rp 30 juta per bulan per sekolah. Ia menyayangkan, masih banyak sekolah yang belum menikmati akses internet. Bahkan, jumlah sekolah di Malaysia tidak sampai 48 ribu.
Kondisi tersebut membuat sekitar tujuh juta generasi muda Indonesia kalah bersaing karena belum mengenal internet dan TIK.
“Jumlah siswa yang belajar nggak pake internet itu, tantangan berat kita,” ujar dia.