BANJARMASIN, EDUNEWS.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalsel terus berupaya menekan peredaran narkotika, dan obat-obat terlarang. Bahkan BNNP Kalsel turun ke daerah-daerah untuk memberikan penyuluhan, serta pencanangan Sekolah Bersih Narkoba.
Pencanangan Sekolah Bersih Narkoba ini diawali dengan penyematan tanda bebas narkoba, kepada Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kab HST Rahmadi, Kepala Sekolah SMKN 1 Barabai M Ikhsan Fudhail , dan Ketua Osis SMKN 1 Barabai, oleh Kabid Pencegahan BNN Kalsel Ipansyah. Dilanjutkan dengan aksi penandatanganan di atas spanduk, yang juga diikuti perwakilan orang tua murid.
Kabid Pencegahan BNN Kalsel Ipansyah mengatakan, BNNP Kalsel pada pencanangan sekolah bersih Narkoba di SMKN 1 Barabai ini, adalah memfasilitasi kompetensi Sekolah Bersih Narkoba di Kabupaten HST. Tujuannya tentu untuk memberikan pengetahuan, dan wawasan kepada para pelajar untuk lebih menjaga diri dari bahaya narkoba.
“Sudah bukan rahasia lagi jika sekarang ini banyak pelajar yang masuk dalam lingkaran narkoba, baik sebagai pengedar maupun pemakai. Karena itu, pernyataan perang terhadap narkoba ini bisa ditularkan ke seluruh sekolah di Kabupaten HST, dan para pelajar yang sudah terkena narkoba tentu harus dibina bukan dibinasakan,” ucapnya Senin (7/11/2016) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sementara itu Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten HST Rahmadi mengapresiasi apa yang dilaksanakan BNNP Kalsel di Sekolah di Kabupaten HST. Apalagi saat ini memang sedang marak-maraknya kasus narkoba, terutama yang mengincar anak-anak di lingkungan sekolah. Mulai dari tingkatan Sekolah Dasar (SD), hingga SMA telah membuat para orang tua, guru, dan semua praktisi dunia pendidikan menjadi resah.
“Dinas Pendidikan sebagai lembaga pemerintah yang ditugasi menangani masalah pendidikan, tentu sejak dini menyatakan perang melawan narkoba. Sebagai salah satu wujud nyatanya dengan mengampanyekan anti narkoba,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Sekolah SMKN 1 Barabai M Ikhsan Fudhail, mengungkapkan sistem pendidikan sekolah, pendidik, dan motivasi guru, merupakan hal penting yang tidak akan diabaikan untuk dapat menjamin siswa secara efektif menolak narkoba, dan memilih cara hidup sehat. Dengan demikian, perlu disiapkan materi pengajaran masalah cara hidup sehat bebas dari narkoba.
“Namun yang menjadi kendala, di dunia pendidikan saat ini tidak semua guru mempunyai pengalaman, dan pengetahuan dasar tentang narkoba. Di sinilah fungsi Badan Konseling sekolah, untuk memberikan bimbingan kepada para siswanya. Serta Bantuan dari BNN diperlukan,” pungkasnya.
