MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Setelah sukses digelar pada Minggu (10/9/2023) lalu, Ponpes (Pondok Pesantren) Tingkat MA (Madrasah Aliyah) Nurul Huda Bungadidi Kec. Tanalili, Kab. Luwu Utara, kembali gelar Ujian Pidato Arab pada Selasa-Rabu (12-13/9/2023) kemarin.
Ujian kali ini dikhususkan untuk santri putri dan digelar di Musholah Putri Ponpes Nurul Huda Tanalili. Diketahui, 30 peserta dan 141 audience mengikuti ujian tersebut.
Didin Yasir sebagai Kiyai Pesantren dan Syamsuddin selaku Direktur Ponpes Nurul Huda Tanalili turut hadir dalam ujian tersebut.
Dalam kesempatannya, Didin Yasir menyampaikan kepada para calon alumni bahwa salah satu aspek bidang keagamaan yang penting dikuasai adalah mental dalam menyampaikan orasi di depan orang banyak. Maka dengan itu, keterampilan berbahasa menjadi penting untuk dipahami.
“Keterampilan bahasa ada empat, mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis,” ucap Yasir kepada para hadirin.
Ia menyampaikan hal tersebut bukan tanpa sebab, akan tetapi berlandaskan pada satu landasan yang disampaikan oleh Ibnu Qayyim.
“Khutbah Rasulullah Saw. menurut Ibnu Qayyim seputar empat hal, memuji Allah atas segala nikmatNya, menyampaikan dasar-dasar agama Islam, mengingatkan tentang surga dan neraka, dan memperingatkan kepada hadirin dari perbuatan yang mendatangkan kemurkaan Allah,” lanjut Yasir.
Akhir kesempatan, Syamsuddin mengungapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Ujian Pidato Arab.
“Semoga PPNI (Panitia Pelaksana Nasyat An-Nihai) diberikan kekuatan dan keistiqomahan dalam menjalankan setiap program yang ada dan terus melakukan perubahan ke nilai yang positif di setiap kegiatan,” tutup Syamsuddin.
