JAKARTA, EDUNEWS.ID-Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengonfirmasi harga BBM jenis Pertamax akan naik pada 1 April 2020 besok. Harga Pertamax akan berada di kisaran Rp 12.000 per liter.
Ahok mengatakan, harga ini masih lebih rendah dari kompetitornya Shell. Kenaikan harga ini dengan pertimbangan agar tidak memberatkan masyarakat dan SPBU swasta tidak mengerek harga lebih tinggi.
“Ya (lebih murah). Supaya masyarakat tidak terlalu berat dan SPBU swasta tidak bisa naikkan terlalu tinggi dengan harga minyak Indonesia ICP sudah US$ 114/barel mulai berlaku 1/4,” katanya seperti dikutip redaksi dari detikcom, Kamis (31/4/2022).
Dia mengakui, meski harga Pertamax naik, Pertamina masih rugi. Namun, terpenting kerugiannya tidak parah.
“Pertamina harus menjadi penyedia walau masih rugi, yang penting tidak rugi parah. Karena dari hulu juga ada keuntungan tambahan dengan naiknya harga ICP walaupun tidak bisa nutup kerugian penjualan,” katanya.
Harga Pertamax saat ini dibanderol sekitar Rp 9.000 per liter. Sumber detikcom menyebut, meski Pertamax naik, masih akan lebih rendah dari BBM RON 92 yang dijual Shell.
Shell menjual Shell Super yang merupakan BBM RON 92 dengan harga Rp 12.990 per liter.
“Di bawah 12.900, (sekitar) Rp 12.400-12.500-12.600 gitu lah,” ungkapnya.
sumber : detik.com