TUBAN, EDUNEWS.ID – Dua rumah dan satu sekolah rusak akibat gempa di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).
Gempa berkuatan magnitudo 6,1 ini terjadi sekitar pukul 11.22 WIB dan gempa susulan sekitar pukul 12.31 WIB berkekuatan magnitudo 5,3.
Satrio Nurseno selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim menyebut, dua rumah rusak terletak di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Tuban.
“Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawesan, Gresik satu rumah rusak ringan. Kemudian di Desa Glagah, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, satu rumah rusak berat,” ungkap Satrio.
Sementara sekolah yang rusak berada di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
“Di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, ada satu sekolah, SMAN 1 Sangkapura rusak,” sambungnya.
Satrio mengaku pihaknya masih melakukan pendataan dampak kerusakan.
Dia mengimbau masyarakat tetap waspada.
Timbulkan Kepanikan
Gempa Tuban menimbulkan kepanikan di sejumlah pusat perbelanjaan.
Pengunjung Bangkalan Plaza (Banplaz) turut berhamburan keluar gedung menyelamatkan diri.
Muhyi (44) salah satu pengunjung, mengaku sangat merasakan getaran gempa.
“Saya bilang ke pengunjung di eskalator agar langkah agak dipercepat, karena terasa getaran gempa. Ternyata, banyak pengunjung yang sudah berhamburan ke luar Banplaz. Sekitar 7-10 detik, memang tak terlalu lama tetapi lumayan terasa banget, eskalator bergoyang lebih keras,” ujar Muhyi.
Kepanikan juga melanda pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu.
Mereka hendak berbalik arah ketika berada di bentang tengah Jembatan Suramadu yang bergoyang.
Selain itu, sejumlah pasien di Rumah Sakit Nadhlatul Ulama juga dievakuasi ke halaman rumah sakit.
