WAJO, EDUNEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Wajo Maju menyampaikan kritikannya terhadap program beasiswa Wajo.
Mereka menilai penyaluran program 5000 beasiswa Pammase tidak Transparan.
“Janji politik bupati adalah 5000 beasiswa, persoalannya adalah sudah sejauh mana beasiswa itu terealisasi, ya kita tidak tahu, karena pemerintah tidak Transparan” ucap salah satu kader.
Sementara itu, Ahmad Muliyadi selaku Ketua Umum HMI Cabang Wajo Maju menilai hal ini sebagai kegelisahan mahasiswa Wajo.
Muliyadi menilai program beasiswa yang dijanjikan harus terimplementasi secara nyata dan tepat sasaran, bukan hanya slogan dan janji politik semata.
“Data penerima harus dibuka, apakah yang menerima sudah layak atau justru beasiswa hanya diberikan ke orang-orang terdekat,” tegasnya saat dihubungi edunews.id, Kamis (8/6/2023) sore ini.
Ia pun berpesan secara khusus kepada seluruh kader HMI Cabang Wajo Maju untuk sama-sama menyoroti persoalan ini.
“Kita dorong kader-kader kita supaya program beasiswa ini sesuai peruntukannya, apalagi kita dapat informasi bahwa beasiswa tersebut sulit diakses dan seterusnya,” tutupnya.