News

Ini alasan Istana soal Jokowi tak mau ‘Konsolidasi’ dengan HMI dan FPI

PRESIDEN JOKOWI

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan bahwa konsolidasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan organisasi Islam dan aparat penegak hukum belum usai. Namun, sejauh ini, belum ada rencana pertemuan dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Front Pembela Islam (FPI).

“Tapi, saya sampaikan Presiden bisa komunikasi dengan siapa saja,” ujar Pramono, Senin (14/11/2016).

Sebagaimana diketahui, FPI adalah inisiator dari demo besar 4 November lalu yang bertujuan mendesak pemerintah untuk menghukum calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok, saat ini, tengah terjerat kasus dugaan penistaan agama.

Sedangkan HMI adalah organisasi massa yang diduga memicu kerusuhan pada demo 4 November lalu. Lima orang anggotanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Ismail Ibrahim, Ami Jaya Halim, Ramadhan Reubun, Muhammad Rijal, dan Rahmat Muni.

Pramono menjelaskan bahwa Presiden selalu memiliki pertimbangan sendiri perihal siapa yang akan ditemui dan diajak berkonsolidasi. Dalam hal menyikapi demo 4 November lalu, Presiden memilih untuk berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang bisa diharapkan menentramkan persoalan.

“Presiden bersilaturahmi, berkomunikasi, berdialog dengan siapa pun agar masyarakat ini segera tenang. Jangan sampai momentum perbaikan ekonomi terganggu persoalan demo,” ujar Pramono.

Baca Juga :   Menkeu Sri Mulyani Bongkar Asal Uang yang Dipakai Jokowi Bagi-bagi Banpres
Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com