RAMALLAH, EDUNEWS.ID – Arab Saudi telah menghentikan sementara pendanaan untuk Otoritas Nasional Palestina (PNA) sejak Maret lalu, seorang pejabat senior Palestina mengatakan pada Selasa waktu setempat.
“Transfer uang terakhir yang dikirim ke kas PNA adalah pada Maret,” kata Rami Hamdallah, perdana menteri pemerintahan konsensus PNA, saat bertemu dengan sekelompok wartawan Palestina, dikutip Rabu (2/11/2016).
Dana dari Saudi telah dihentikan sementara. Namun demikian, Hamdallah membantah laporan sebelumnya dari media Arab bahwa Arab Saudi telah benar-benar menghentikan bantuan keuangannya kepada PNA karena perbedaan politik.
“Ada keyakinan bahwa Arab Saudi akan segera melanjutkan komitmen keuangannya kepada PNA, termasuk bulan-bulan sebelumnya sejak Maret. Tidak ada implikasi-implikasi politik seperti yang dikatakan sebelumnya,” kata Hamdallah.
Perdana menteri memuji Arab Saudi untuk dukungan politik dan finansialnya yang konstan untuk rakyat Palestina selama puluhan tahun.
Kontribusi Arab Saudi pada komitmen keuangan Arab bagi PNA mencapai USD20 juta per bulan.
Hamdallah mengakui, bantuan keuangan asing untuk PNA telah menurun baru-baru ini, termasuk Amerika Serikat, yang tidak lagi memberikan bantuan keuangan pada 2016.
AS seharusnya memberi USD386 juta bantuan keuangan sejauh ini, menurut perdana menteri.