JAKARTA, EDUNEWS.id– Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua saat ini dibanding dengan masyarakat yang ada di daerah Barat Indonesia masih jauh dari harapan.
Ketimpangan dan rendahnya kualitas SDM di wilayah Intan Jaya menjadikan daerah ini masih tertinggal jauh dibanding daerah-daerah lainnya.
Kondisi ini, bagi Hirenius Sondegau, tokoh masyarakat yang juga mantan Ketua DPRD Intan Jaya menjadi satu dari sekian banyak alasan bagi dirinya saat menyatakan sikap maju Pada Pilkada Intan Jaya 2017 mendatang.
“Ini yang mesti diperhatikan dan didorong kedepannya agar SDM di daerah Intan Jaya dapat bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia. Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu prioritas utama kami kedepannya di Intan Jaya,” papar Politisi Partai PKPI ini, Selasa (9/8/2016).
Hirenius mengungkapkan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Intan Jaya nantinya akan dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan di Intan Jaya. Pasalnya, dengan memberikan perhatian yang lebih bagi kualitas pendidikan di Intan Jaya nantinya akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM di Intan Jaya.
“Pendidikan adalah modal dasar bagi suatu daerah jika ingin maju dan berkembang, jika kualitas pendidikannya sudah baik, maka sudah pasti generasi berikutnya akan menikmati hasilnya. Ini yang akan menjadi salah satu prioritas, dari 5 sekian program kerja 5 tahunan yang akan menjadi perhatian kami jika diamanahkan sebagai Bupati Intan Jaya nantinya,” ucap politisi Sarjana Pendidikan ini.
Hirenius melanjutkan, selain memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas pendidikan, ia juga akan mewujudkan program kerja yang akan diimplementasikan dalam jangka waktu lima tahun diantaranya pembinaan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Ini poin pertama kita, jadi perbaikan pada sisi spiritual keagamaan menjadi modal dan pondasi dasar untuk menata masyarakat yang sejahtera baik dari sisi sosial maupun lainnya,” ujarnya.
Selanjutnya, pengembangan dan peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat, pengembangan pasar lokal yang berbasis ekonomi kerakyatan, peningkatan penerimaan daerah atau Pendapatan Asli Daerah, pengembangan infrastruktur daerah serta optimalisasi kemampuan aparat dalam menjalankan fungsi pemerintahan menjadi program kerja lima tahunan yang digagas oleh pasangan Simon Widikipa ini.
“Tentunya mimpi dan cita kami tersebut akan terwujud saat ada dukungan dari masyarakat kabupaten Intan jaya,” tutupnya
