MAJENE, EDUNEWS.ID – Demisioner Ketua Umum HMI Cabang Majene, Rosadi menyebutkan beberapa hal yang mesti dibenahi Pengurus Badko HMI Sulselbar menjelang Musda.
Pertama, Rosadi menekankan perlunya pembinaan cabang-cabang persiapan secara intens.
“Badko sebagai bagian dari Pengurus Besar (PB HMI) berkewajiban memberikan bimbingan terhadap cabang-cabang, agar jantung HMI seperti laju perkaderan dapat berjalan maksimal,” jelasnya.
Kedua, Rosadi membeberkan peran sentral Lembaga Khusus yang dimiliki HMI pada struktur cabang.
“Cabang-cabang sebaiknya dibina untuk unggul dalam satu bidang, misalnya HMI Cabang A punya spesialisasi Riset, Cabang B unggul dalam hal pergerakan advokasi, dan seterusnya,” tutur Rosadi.
Ketiga, ia menilai Pengurus Badko harus menjalankan fungsi pengawasan guna mengukur kondisi dan progres tiap cabang yang berada di wilayahnya.
“Misalnya Cabang Polewali, harus di bina secara khusus oleh Pengurus Badko, kalau perlu Badko terlibat dalam merumuskan dan menyaring program kerjanya, karena statusnya cabang baru,” lanjutnya.
Terakhir, Rosadi menjabarkan perlunya kontrol Pengurus Badko dengan merutinkan evaluasi kinerja pengurus cabang.
“Cabang-cabang memberikan laporan kinerja ke Pengurus Badko guna mengukur sejauh mana progres tiap cabang,” tutupnya.
Rosadi berharap kader yang diamanahkan nantinya sebagai Ketua Badko HMI Sulselbar yang baru dapat memperhatikan hal-hal diatas.
