Nasional

Ada Kejanggalan Bom Samarinda, MUI : Ulah Pengkhianat Bangsa yang ingin Adu Domba

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat Tengku Zulkarnain

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat Tengku Zulkarnain mencium ada keganjilan dalam aksi teror pengeboman gereja di Samarinda. Karena itu, menurutnya, polisi harus betul-betul menyelidikinya dengan benar dan transparan.

Menurut Tengku, penyelidikan tersebut jika tidak dengan profesional, sungguh-sungguh, dan transparan, bisa jadi akan menimbulkan banyak gejolak di tengah masyarakat.

“Ada sesuatu yang ganjil. Ya masa ada pengebom bawa KTP. Kalau orang bunuh diri mana mau dia bawa identitas,” kata Tengku, kemarin (14/11/2016).

Tengku juga meminta masyarakat mewaspadai isu di media sosial yang ramai membicarakan seolah-olah teros bom tersebut terjadi karena demo 411. Padahal, isu tersebut sangat tidak benar. Isu tersebut hanyalah ulah ‘penghianat bangsa’ yang ingin memanfaatkan situasi demi mengadu domba bangsa Indonesia.

“Jadi polisi harus bertindak transparan, profesiobal dan tegas. Jangan dimanfaatkan oleh “penghianat bangsa” yang mau memanfaatkan situasi mengadu domba bangsa ini,” ujar Tengku.

Seperti diketahui, ledakan bom molotov terjadi di depan Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016). Saat menjalankan aksinya, pelaku mengenakan kaos bertuliskan ‘Jihad Way of Life’. Ledakan bom molotov tersebut melukai lima orang dimana empat orang diantaranya adalah anak-anak, dan salah satunya meninggal dunia.

 

[Republika]

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top