BANTAENG, EDUNEWS.ID – Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Mattiro bulu Desa Bontotiro Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan telah menjalin kerja sama dengan PT. Pegadaian sebagaimana di atur dalam perjanjian MOU, kesepahaman bersama antara PT. Pegadaian dengan Kementrian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi dengan nomor :75/S-00019.03/2016.
Kerja sama tersebut berkaitan dengan program meningkatkan perekonomian di desa desa dimana BUMDES akan menjadi perpanjangan tangan dari pegadaian. Sehingga nantinya BUMDES dapat melayani pembukaan simpang pinjam bahkan sampai menabung emas bagi masyarakat petani dan nelayan.
Menurut Harmoni Kepala Badan Pemperdayaan Ekonomi Masyarakat mengatakan, BUMDES camp ini akan menjadi langkah peningkatan ekonomi usaha desa.
” Ini awal untuk meningkatkan kerja sama dalam usaha ekonomi desa di kawasan pedesaan bekerja sama dengan PT. Pegadaian,” ujarnya, Jumat( 18/11/2016) di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) jalan A. Manappian.
Lanjut dia, adanya Bumdes di tengah tengah masyarakat dapat mengurangi peran dan dominasi tengkulak.
“Melindungi ekonomi desa terhadap persaingan pemodal besar,” imbuhnya.
Dimana salah satunya BUMDES Mattiro bulu telah mendapat penghargaan BUMDES prestasi tingkat nasional kategori partisipatif di tahun 2016 di bulan oktober.
Oleh karena itu pengembangan bimbingan metode baru berbasis kemitraan akan terus dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat petani dan nelayan.
Sementara Dodik Sugeng H. PT. Pegadaian (Persero) Deputy Pimpinan Wilayah Bidang Bisnis Area Bantaeng mengapresiasi bentuk kerjasamanya dengan BUMDES, untuk mendorong pemberdayaan ekonomi desa lewat produknya seperti gadai emas, tabungan emas dan lain-lain.
“kita sangat apresiasi bentuk kerja sama dengan BUMDES untuk mendorong pemberdayaan ekonomi desa, selain itu juga pihak kami jaling silaturahmi dengan masyarakat dengan berbagai kegiatan diantaranya pengajian dan kegiatan sosial,” ungkapnya.
Penulis : Irmawati Azis
