JAKARTA, EDUNEWS.ID – Aksi besar-besaran yang dilakukan umat Islam pada 4 November kemarin merupakan akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur non-aktif DKI Jakarta.
Masyarakat menilai bahwa Ahok belum memiliki prestasi dan sumbangsih apa-apa kepada NKRI, dibandingkan dengan para pejuang dan pemimpin bangsa indonesia terdahulu.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid saat ikut dalam aksi tersebut. Sodik mengatakan dengan kepribadian ahok yang arogan, merasa paling bersih, pintar dan hebat, serta paling berjasa sehingga pikiran dan mulutnya banyak melecehkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk surat Al Maidah.
merasa takjub dengan jutaan demonstran yang datang dari berbagai pelosok. Apalagi, dengan kesadaran nurani yang dalam, tulus dan sabar datang membiayai sendiri perjalanannya ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada presiden
“Saya datang dan menyaksikan sendiri serta berdialog dengan para demonstran didampingi dengan Pimpinan DPR,” terangnya.
Ia menambahkan, dua pimpinan DPR yang hadir dalam demo tentu akan juga menangkap aspirasi masyarakat. Yaitu dengan meminta penjelasan dan mendesak pemerintah untuk segera merespon aspirasi ini.
