EDUNEWS.ID – Survei Lembaga Survei Independen (LSI) pada 11-23 Februari 2023 menghasilkan tiga simulasi kelompok Capres dan Cawapres.
Survei tersebut dilakukan pada populasi warga yang berhak memilih dalam Pemilu di 34 provinsi di Indonesia.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari populasi tersebut dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, menggunakan metode wawancara melalui jaringan seluler.
Hasil survei menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selalu menduduki peringkat atas di semua simulasi.
Direktur Riset Lembaga Survei Independen (LSI), Fathur Rahman, mengatakan pasangan Anies-AHY memiliki elektabilitas yang lebih kuat ketimbang pasangan lainnya.
“Hal itu bisa kita lihat dari hasil survei pada berbagai simulasi pasangan, yakni simulasi 4 pasangan, 3 pasangan, maupun 2 pasangan,” ujar Direktur Riset Lembaga Survei Independen (LSI) Fathur Rahman, Jumat (23/2/2023).
Dalam simulasi 4 pasangan Anies-AHY meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan 30,8 persen, disusul oleh pasangan Ganjar-Erick dengan 19,4 persen, Prabowo-Muhaimin dengan 16,1 persen, Puan-Andika dengan 11,2 persen, dan 22,5 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Dalam simulasi 3 pasangan, pasangan Anies-AHY juga unggul dengan elektabilitas sebanyak 36,9 persen, disusul pasangan Prabowo-Puan dengan 28,3 persen, Ganjar-Erick 14,4 persen, dan 20,4 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Dari simulasi 4 pasangan dan 3 pasangan, terdapat potensi dua pasangan yang layak dipertimbangkan, yaitu Anies-AHY dan Prabowo-Puan.
Namun, dalam simulasi 2, pasangan Anies-AHY kembali unggul atas pasangan Prabowo-Puan dengan perolehan elektabilitas sebanyak 40,8 persen, sementara pasangan Prabowo-Puan memperoleh 31,5 persen, dan 27,7 persen responden yang belum menentukan pilihan.
