SIANTAR, EDUNEWS.ID – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) akan menurunkan lima Kepala Polisi Resort (Kapolres) serta 300 personil untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ‘susulan’ Kota Santar yang akan berlangsung 16 November nanti.
“Kami sudah membuat MoU dengan lima Polres yaitu, Polres Tebing Tinggi, Polres Serdang Bedagai, Polres Simalungun, Polres Asahan dan Polres Tobasa. Akan ada 3.000 personil Kepolisian dalam menjaga pengamanan Pilkada, Akan ada patroli yang dibagi di setiap titik-titik kecamatan,” ujar Kapolres Siantar, AKBP Dodi Darjanto, kemarin (13/11/2016).
Nantinya, Dodi melanjutkan setiap TPS akan dilengkapi program Panic Button yaitu sebuah alat yang menjadi alarm bagi setiap polisi yang ada di Kota Siantar.
Dodi berharap pilkada di Siantar dapat berjalan dengan damai dan para pasangan calon yang berkompetisi bersikap sportif dan dewasa.
“Kita bisa mencontoh dari beberapa daerah dan baru-baru ini pemilihan kepala negara di negara Adidaya, yang kalah mengucapkan selamat, dan berjalan dengan aman dan kondusif,” katanya.