JAKARTA, EDUNEWS.ID – Isu reshuffle kabinet yang terus bergulir ditepis tegas oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Prabowo memastikan bahwa tidak ada rencana perombakan susunan menteri dalam waktu dekat, sebuah penegasan yang diharapkan menjaga stabilitas pemerintahan dan memfokuskan energi pada kinerja.
Saat ditemui awak media di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (11/6/2025), Prabowo menjawab singkat namun lugas pertanyaan mengenai isu tersebut.
“Tidak ada itu. Tidak ada rencana reshuffle,” tegasnya.
Pernyataan ini muncul di tengah berbagai spekulasi yang kerap mewarnai dinamika politik pasca-pemilihan presiden. Penegasan dari kepala negara terpilih ini penting untuk meredakan ketidakpastian dan memberikan sinyal kuat bahwa pemerintahan akan berfokus pada agenda yang lebih substansial.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Karina Sari menyoroti pentingnya pernyataan ini. Menurutnya, penegasan Prabowo menunjukkan prioritas utama adalah konsolidasi dan efektivitas kerja.
“Stabilitas kabinet menjadi fundamental agar jajaran menteri bisa fokus melaksanakan program-program prioritas tanpa terdistraksi isu internal,” jelasnya.
Dengan kepastian ini, seluruh elemen di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo diharapkan dapat bekerja dengan tenang dan optimal, mengarahkan perhatian penuh pada tantangan ekonomi global dan percepatan pembangunan nasional. Fokus akan diarahkan pada upaya konkret mewujudkan janji-janji kampanye, demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
